Konservasi Arsitektur

Conservation mean all the process of looking after place so as to retain its cultural significant.  It includes maintenance and may acording to circumstance include preservation, restoration, recontruction and adaptation, and will be commonly a combination of more than one these

( The Burra Charter for the Conservation of Place of Cultural Significance, 1981)

Devinisi Konservasi :

1. Konservasi adalah menggunakan sumberdaya alam untuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama (American Dictionary).

2. Konservasi adalah alokasi sumberdaya alam antar waktu (generasi) yang optimal secara sosial (Randall, 1982).

3. Konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan (IUCN, 1968).

4. Konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan datang (WCS, 1980).

5. Konservasi adalah segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik (Piagam Burra, 1981).

6. Konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan cara pengawetan (Peter Salim dan Yenny Salim, 1991).

Jadi…

Konservasi arsitektur ialah suatu proses dalam pemeliharaan, pelestarian dan perlindungan, baik dalam hal suatu bangunan, lingkungan maupun kawasan yang telah ada dan terbangun sejak dahulu, kemudian diperbaiki dan dilestarikan dengan tujuan mencegah kerusakan atau bahkan kemusnahan, sehingga makna atau nilai historis yang terkandung di dalamnya tetap terjaga juga dapat digunakan serta bermanfaat untuk masa kini dan mendatang.

Contoh yang akan saya ulas dari konservasi aritektur ialah gedung Balaikota Bogor dan Stasiun kereta api Bogor..

Balaikota Bogor

Balaikota Bogor yang dulunya bernama Societeit terdapat di Jl. Ir. H. Juanda No. 10 dibangun pada masa kolonial Belanda dengan gaya Arsitektur kolonial Belanda pula dengan bentuk persegi empat dan mempunyai halaman yang cukup luas dengan dua pintu halaman  untuk masuk dan keluar, arah hadap bangunan ke arah selatan (jalan raya).

Awalnya bangunan ini digunakan sebagai markas Korem Surya Kencana. Pada tahun 1975 Korem Surya Kencana pindah ke jalan Merdeka dan bangunannya sekarang digunakan sebagai pusat pemerintahan di kota Bogor.

Fasade bangunan berwarna putih disertai dengan pilar – pilar yang ramping pada bagian muka bangunan, ber-atap rendah, dan pada badan bangunan menggunakan profil geometrik yaitu pada bagian dahi jendela dan pintu, sedangkan pada bagian kaki / bawahnya di beri sentuhan batu alam.

Area lahan bangunan seluas  +/- 9.060 m2  telah banyak mengalami renovasi baik pada area halaman dan bangunan itu sendiri sehingga terdapat penggabungan gaya arsitektur pada bangunannya yaitu arsitektur Sunda dan Eropa.  Saat ini bangunan berfungsi sebagai Kantor Pemerintahan Kota Bogor, dan sering pula digunakan untuk kegiatan-kegiatan khusus lainnya di Kota Bogor seperti upacara bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan RI.

 

Stasiun Kereta Api Bogor…

Pada akhir abad ke-19, transportasi kereta api merupakan simbol dari kehidupan modern yang dinikmati kalangan bangsawan elit.

Kereta api mulai dikenal di wilayah Jawa pada tahun 1863.  Pada awal kiprahnya di hindia Belanda kereta api menjadi sarana angkutan untuk mendukung percepatan arus perdagangan hasil industri perkebunan. Tujuan pengangkutan ini adalah untuk kepentingan ekspor sejak era berlakunya tanam paksa.

Kereta api pada masa itu dianggap sebagai sebuah jawaban kebutuhan transportasi yang memadai. Karena sarana transportasi darat yang ada, yaitu Jalan Raya Pos (Groote-Postweg) tidak cukup. Jalan yang dibangun pada masa gubernur jenderal Daendels (1808-1811) itu dirasa kurang memadai lagi untuk mendukung kegiatan arus perdagangan.

Jalur kereta api yang pertama dibangun adalah rute Semarang menuju Yogyakarta. Berikutnya dibangun rute kedua yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dengan Buitenzorg (Bogor).

Rute kedua ini dimulai pembangunannya pada tahun 1871. Pembangunannya dilakukan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Netherlands East Indies Railway Company (sebuah perusahaan jawatan kereta api Hindia Belanda).

Setelah dibangun selama dua tahun, jalur ini akhirnya dibuka pada tanggal 31 Januari 1873. Jalur Batavia-Buitenzorg ini sangat menguntungkan tetapi disisi lain jalur ini terisolasi dengan jalur NIS lainnya. Yaitu jalur yang menghubungkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tahun 1875 pemerintah Hindia Belanda mulai terlibat dalam pembangunan jalan kereta api ini. Alasan kepentingan stategis menjadi dasar pemerintah melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan NIS. Kemudian pemerintah membentuk perusahaan kereta Staatsspoor- en Tramwegen in Nederlandsch-Indische. Perusahaan ini kemudian pada tahun 1913 membeli jalur Jakarta-Bogor dari NIS.

Selanjutnya kontruksi pembangunan rel kereta dari Bogor kembali diteruskan. Tahun 1881, bersamaan dengan difungsikannya Stasiun Bogor yang dibangun setahun sebelumnya. Jalur kereta di Bogor diteruskan kearah Cicurug. Kemudian berlanjut hingga mencapai Cilacap Jawa Tengah pada tahun 1888.
Perubahan dunia kereta api kembali terjadi di Bogor. Era baru yang mewarnai kereta api di Bogor itu terjadi pada tahun 1925. Yaitu dengan dibangunnya kereta jalur listrik yang menghubungkan antara Jakarta dengan Bogor. Jalur kereta listrik ini memiliki kapasitas 1500 Volts DC. Pengadaan kereta jalur listrik ini bertepatan dengan ulang tahun SS (Staatsspoorwegen) yang ke lima belas.

Peron Stasiun Bogor 1904

Peron Stasiun Bogor 1904

Peron Stasiun Bogor saat ini

Peron Stasiun Bogor saat ini

Stasiun Bogor

Stasiun Bogor

sumber…

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-and-planning-engineering/study-program-of-architectural-engineering-s1/konservasi-arsitektur/pengertian-konservasi

http://www.scribd.com/doc/47308128/seminar-Balaikota-Bogor

http://www.kotabogor.go.id/pariwisata/objek-wisata/gedung-balaikota

http://kampoengbogor.org/2009/03/awal-mula-jalur-kereta/

http://kampoengbogor.org/bingkai/bogor-tempo-doeloe/?show=gallery&nggpage=2

 

~ amatir ~

(pertama – tama mau menyapa dulu ceritanya..)

Assalamu’alaikum….

Udah lama ga jenguk blog ini, dulu (ga dulu2 juga sih..hehe) tiap nge-blog pasti posting nya dari tugas – tugas soft skill yang dikasih dosen..

**sekilas cerita, jadi di kampus ane, Universitas Gunadarma, ada mata kuliah soft skill, yaitu mata kuliah yang aktifitas belajar mengajarnya (tatap muka di kelas dengan dosen) cuma sebulan sekali dan tugasnya harus di post ke blog kemudian di link ke studentsite…

sekarang ceritanya mau belajar rutin nge-blog.. untuk cari ilmu dan berbagi ilmu.. *semoga aja bisa rutin.. 🙂

((posting-an kali ini mau menampilkan hasil amatiran saya, tugas  selama kuliah semester – semester lalu,, ))

ternyata….. setelah 15 menit membongkar folder – folder , yang ketemu hanya beberapa ini….hasil lainnya sudah ke dellet bersamaan dengan materi – materi kuliah lainnya 😦

 

**yang lewat, boleh kok di komentar.. 🙂

Kritik Arsitekur

Ada 3 macam metoda kritik dalam arsitektur, diantaranya kritik normatif, kritik deskriptif, dan kritik interpretif.

Kritik Normatif

Dalam kritik normatif ini, kritikus mempunyai pemahaman yang diyakini dan kemudian  menjadikan norma sebagai tolak ukur, karena kritik normatif merupakan salah satu cara mengkritisi berdasarkan prinsip tertentu yang diyakini menjadi suatu pola atau standar, dengan input dan output berupa penilaian kualitatif maupun kuantitatif.

Kritik normatif terbagi dalam 4 metode, yaitu

  1. Metode Doktrin
  2. Metode TIpikal
  3. Metode Terukur
  4. Metode Sistemik

Metode Doktrin

Merupakan metode yang dilihat dari aliran atau paham atau nilai-nilai sosial.

Contoh. Doktrin dari slogan dari Mies Van der Rohe yaitu ‘less is more’ berarti yang sedikit yang lebih baik. Dengan konsistensinya dalam mengeliminasi ornamen¬ornamen yang tidak penting dan juga bentukan-bentukan yang menghasilkan workspace yang tidak fungsional, Van der Rohe mampu menciptakan tabula rasa dari konsep dan ruang yang terbentuk dengan munculmya modernisme dan minimalisme.

Metode Tipikal

Yaitu suatu pendekatan yang mempunyai uraian urutan secara tersusun.

Contoh. Bangunan sekolah, tipe yang ada ialah seperti ruang kelas, ruang guru,ruang kepala sekolah, ruang kesenian,  lab, perpustakaan, kantin, gudang, toilet..

Metode terukur

Ukuran dijadikan sebagai patokan untuk menilai

Contoh. Papan partisi yang biasanya digunakan sebagai penyekat antar ruang kelas, penggunaan papan partisi yang berongga menyebabkan penataan pada akustik yang tidak baik.

Metode Sistemik

Penilaian digunakan dari sistem

Contoh. Sistem sirkulasi manusia pemakai lift…………

CONTOH KRITIK DALAM BENTUK FOTO

“MAAF…!!! JALAN ANDA TERGANGGU ADA GALIAN…!!!”

Siapa peduli dengan kata-kata tersebut terutama di kawasan pasar, tempat orang-orang melakukan transaksi jual beli juga sebagai tempat yang dilalui banyak kendaraan. Yang orang-orang fikirkan hal ini hanyalah menambah daftar kemacetan yang terjadi di area pasar.

Seharusnya jangan hanya ada permintaan maaf dalam tulisan saja, namun juga harus ada wujud nyata sebagai tanggung jawab dari akibat ‘gangguan’ seperti itu, salah satu caranya ialah dengan penggalian yang rapih seperti ditutup atau pemberian sekat pada bagian yang sedang di perbaiki, penyimpanan bahan material yang rapih dan lain sebagainya.


Gambar diatas merupakan potret  kecil dari kawasan kumuh di perkampungan yang berada di Jakarta Utara khususnya Koja, Tugu Utara.

Sangat kumuh ! Perkampungan berdiri diatas tanah yang berawa karena itu banyak air yang tergenang bahkan bisa mendatangkan banjir bila datang musim penghujan.

Bila dilakukan perbaikan kampung, maka kampung ini akan menjadi lebih baik bahkan sangat berpotensi untuk menjadi kawasan wisata (karena lokasi kampung tidak jauh dari Jakarta Islamic Center).

PEDESTRIAN

Pedestrian ‘seharusnya’ merupakan sarana yang memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

namun mari kita lihat pada contoh pedestrian yang terjadi pada gambar dibawah ini :

Pada kenyataan yang terjadi pada pedestrian yang ada, malah di alih fungsikan selain sebagai jalur pejalan kaki namun juga sebagai tempat berjualan. Sedangkan pada kasus yang terjadi pada gambar ke dua, pedestran yang ada terhalang oleh pohon yang tumbang dan di biarkan saja tanpa ada penanganan lebih lanjut (setelah saya amati langsung hal ini berlangsung lebih dari 3 hari, ckck 😦 )

CONTOH KRITIK DALAM BENTUK SKETSA

Siapa sangka ini adalah bangunan masjid, karena biasanya bangunan masjid sangat khas dengan kubah, namun Masjid Al-Kautsar yang terletak di Kemang-Jakarta Selatan ini termasuk ke dalam bangunan tradisional Indonesia. Karena memiliki atap yang berundak dengan 3 tingkatan dan bangunannya yang seperti rumah panggung. Masjid ini di rancang oleh seorang arsitek bernama Ir. Zaenudin Kartadiwira, M.Arch

Marina Bay Sands @Singapura..

Kawasan komersil yang tidak lagi asing bagi kita terutama bagi para shopaholic, ya Singapura.. Negara yang satu ini memiliki luas yang tidak lebih besar dari kota Jakarta Selatan-Indonesia. Walaupun kecil, Singapura begitu detail memerhatikan kawasan terbangun sampai dengan pedestriaaannya, ia juga memiliki wisata baru dengan fasilitas menarik yang mengusung konsep kawasan terpadu, ialah Marina Bay Sands yang menawarkan hiburan, gaya hidup, seni dan bisnis yang menyatu dalam satu kesatuan kawasan. Marina Bay Sands menjadi landmark di jantung pusat kawasan bisnis Singapura, dengan menjadi salah satu tujuan wisata yang dilengkapi hotel mewah, gedung teater, museum, pusat belanja dan restoran, gedung pertemuan dan konvensi, bahkan sampai pusat hiburan bertaraf dunia..

Marina Bay Sands

Marina Bay Sands

Marina Bay Sands dikembangkan oleh Las Vegas Sands, dan merupakan investasi tunggal paling mahal di dunia dengan biaya Sing$ 8 miliar (sekitar Rp.56 triliun), termasuk biaya untuk lahannya. Grand opening dilaksanakan 17 February 2011, Official opening dilaksanakan 23 June 2010 dan  Preview opening dilakukan 27 April 2010.

Dalam hal infrastruktur sangatlah diperhatikan dengan penggunaannya yang canggih dan modern serta penawaran kenyamanan aksebilitas dengan utilitas. Kunci dari inrfastruktur lain adalah Marina Barrage yang merupakan bendungan yang dibangun di seberang Selat Marina untuk membentuk reservoir air tawar untuk meningkatkan pasokan air di Singapura, yang juga dapat berfungsi sebagai penghalang pasang untuk mencegah banjir dan dapat pula sebagai tempat rekreasi air di jantung kota.

Perencanaan Marina Bay yang dipenuhi oleh tanaman hijau dari mulai pedestrian, ruang kota, mall, teras, sampai taman di atap. Hal ini ditujukan guna meningkatkan citra Singapura sebagai kota taman “Garden City”

Lebih dari 100 ha lahan tepi laut utama telah disisihkan untuk pengembangan ‘Garden City’, yang terdiri dari 3 taman tepi laut yang didedikasikan untuk rekreasi masyarakat dan kenikmatan, yang pertama dari tiga kebun yang akan dikembangkan menjadi ‘surga’ di Marina Selatan, sebuah taman 54 ha yang akan menampilkan atraksi seperti konservatori Complex, Pasar Bunga dan konservatorium kompleks yang akan memiliki dua biomes simulasi dan iklim, dengan menciptakan pengalaman merek hortikultura baru.

‘Super trees’ adalah struktur buatan yang akan menggabungkan penghijauan vertical dengan fungsi lingkungan berkelanjutan seperti mengumpulkan air hujan dan air panas daur ulang.

Bukan sekedar memanjakan wisatawan yang datang dengan fasilitas yang bisa dikatakan lengkap, tetapi Marina Bay Sands juga memiliki keunikan dalam desain bangunan yang artistic dengan icon yang berada pada Sky Park yang merupakan mahkota dari tiga menara Hotel Marina Bay Sands dengan ketinggian mencapai 200 meter. Sky Park Sands yang luar biasa ini merupakan karya structural yang unik, yang dirancang oleh arsitek visioner Moshe Safdie. Menurut Moshe Safdie, “ Marina Bay Sands benar-benar lebih dari sekedar proyek bangunan, itu adalah mikro kosmos dari sebuah kota yang berakar dalam budaya, iklim, dan kehidupan kontemporer Singapura” dan.. “ tantangan yang didapatkan adalah untuk menciptakan sebuah tempat public yang vital pada skala kabupaten – kota, dengan kata lain, untuk mengatasi masalah mega scale dan menciptakan sebuah lansekap kota yang akan bekerja di skala manusia”

 

Sands sky park berisi taman yang menyatukan observatorium publik, jalur jogging, launge, restoran, juga kolam renang. Bila dilihat dari kejauhan sky park terlihat seperti perahu.

 

 

 

Oase tropis ini ternyata lebih panjang dari Menara Eiffel yang tinggi dan besar, dengan cantilever 65 meter, sedangkan untuk membentuk satu kesatuan kantilever ini mempunya panjang 340 meter. lebar maksimum taman 40 meter yang dapat menampung 3.900 orang, meliputi 250 pohon dan 650 tanaman. Juga memiliki kolam renang terbesar di ketinggian 1.396 m2 dan memiliki 145 meter.

Hotel Marina Bay Sands terdiri dari tiga tower hotel yang juga berguna sebagai topangan bagi Sands Sky Park, hotel memiliki 2.561 kamar suite. Desain arsitektur hotel berlantai 55 ini pun cukup unik dengan menara yang condong dan kaki-kaki yang menyati di lantai 23 membentuk gedung tunggal. Bahkan dimenara satu hotel, kecondongan mencapai 26 derajat.

 

 

 

 

Desain hotel banyak menggunakan material kaca sehingga banyak cahaya matahari yang masuk, namun hal itu tidak menjadi masalah karena di dalam atrium hotel ditempatkan 83 buah bejana tembikar dengan patahan keramik dan dilapisi kaca memiliki tinggi 3 meter yang menampung sebuah pohon disetiap bejana yang menciptakan kanopi pepohonan, bejana ini merupakan karya dari seniman Chongbin Zheng, karya ini dijuluki sebagai Rising Forest yang merupakan salah satu art path di Marina Bay Sands yang menghiasi interior beserta eksterior hotel.

Ada karya lain selain rising forest, yaitu drift yang merupakan karya dari Antony Gormley. Drift merupakan sebuah matriks polithedral stainless steel yang memiliki tiga dimensi, dan menggunakan 16.100 batang baja juga lebih dari 8.320 simpul baja untuk membuat karya monumentalnya. Drift yang menyerupai awan dengan dimensi panjang 40 meter, tinggi 23 meter, dan lebar 15 meter tergantung di udara antara lantai 5 dan 12 atrium menara hotel.

Beranjak keluar dari hotel jangan lewatkan melihat karya art path lainnya yang tak kalah mengagumkan. Kali ini anda bisa menyaksikan kegilaan seniman Ned Kahn dengan karyanya Wind Arbor. Karya Ned Kahn ini paling mudah terlihat dan paling besar di antara sembilan karya art path lainnya. Ned Kahn merangkai 260.000 “sayap” logam alumunium yang menutupi seluruh bagian depan gedung sebelah barat atrium hotel serta mengitari menara pendingin di ujung utara bangunan tersebut.

Karya Ned Khan setinggi 15 meter di ujung utara dan bertambah menjadi 55 meter di bagian jalan masuk sebelah selatan akan terlihat berkilauan memantulkan cahaya ketika “sayap-sayap” alumuniumnya bergerak. Dengan luas 6.800 meter persegi, karya Ned Khan ini setara dengan luas lima setengah kali ukuran kolam renang olimpik.

Selain bagunan hotel, Marina Bay Sands yang berada di jantung pusat bisnis Singapura seolah tak mau setengah-setangah untuk mengukuhkan sebagai ikon baru di negeri itu. Dari bangunan yang tak sekedar bernilai fungsional namun juga bercita rasa seni hingga kelengkapan fasilitas megah yang bertaraf dunia tersedia di sini. Lihat saja Sands Expo and Convention Center yang berada di sebelah Hotel Marina Bay Sands. Gedung pameran lima lantai dengan luas ruang rapat lebih dari 120.000 meter persegi tersebut mampu menampung hingga 45.000 delegasi, 2.000 stand pameran dan memiliki 250 ruang pertemuan diklaim sebagai lokasi pameran dan pertemuan terbesar di Asia Tenggara.

 

Bagi penggila permainan Roulette, Blackjack, Baccarat, Poker, dan Sic Bo jangan khawatir. Tak perlu jauh-jauh pergi ke Macau atau Las Vegas untuk menyalurkan hobi. Cukup datang ke Singapura dan rasakan lengkap serta mewahnya Kasino Marina Bay Sands. Para pemain dan anggota Paiza premium memiliki akses untuk permainan eksklusif di lebih dari 30 ruangan permainan privat. Ruby Room adalah salah satu tempat permainan privat khusus untuk tamu undangan yang memenuhi kriteria.

Kasino dengan empat lantai permainan seluas 15.000 meter persegi dengan langit-langit atrium yang memegang lampu seberat 7 ton dan 132.000 kristal Swarovski juga 66.000 LED ini, memiliki lebih dari 600 meja permainan dan lebih dari 1.500 mesin judi. Fasilitas yang lengkap, kemudahan akses, dan sensasi berbeda yang ditawarkan Marina Bay Sands menjadi ikon wisata baru yang patut diperhitungkan dari negara seberang.


 

Suntec International Convention and Exhibition Centre

Republik Singapura atau yang biasa dikenal dengan nama Singapura merupakan sebuah negara di kawasan Asia Tenggara dari ujung selatan Semenanjung Melayu, 137 kilometer (85 mil) utara khatulistiwa. Di seluruh dunia, Singapura telah diakui sebagai ‘Garden City’, karena sangat sarat dengan kebun sebagai lahan terbuka hijau yang menakjubkan, taman dan kehijauan telah sepenuhnya seperti karpet pada lanskap Singapura.

Singapura memberikan fasilitas yang telah memenangkan penghargaan dalam satu self-contained “kota-dalam-kota”, yang menggabungkan keseluruhan bisnis dan infrastruktur acara dengan layanan negara yang berkesenian dan berteknologi, yang dinamakan sebagai Suntec Singapore, yang terletak di Temasek Boulevard-Marina Centre-Downtown Core-Singapore, dengan perjalanan 20 menit dari Bandara Internasional Changi dan dapat dengan mudah diakses melalui semua mode utama transportasi umum.

Suntec Singapore merupakan jantung infrastruktur dalam pembangunan runggal komersial terpadu dengan penataan letaknya yang seimbang dan terlihat cantik, yang terdiri dari lima menara perkantoran, pusat perbelanjaan, konvensi internasional dengan pusat pameran dan satu air mancur, semua terhubung satu dengan yang lainnya beserta plaza bertingkat, trotoar dan halaman.

Suntec Singapore atau Suntec City atau Suntec International Convention and Exhibition Centre ini memberikan suatu keuntungan dalam pencapaian kesuksesan dalam bidang bisnis yaitu  “Bisnis Modal Asia”. Dengan memberikan berbagai kemudahan dalam layanan bisnis, seperti pertukaran informasi dan memberikan peluang jaringan dalam berbisnis.

  • Convention & Exhibition Singapore

1. Suntec Singapore

  • Hotels

2. Canard Centennial Singapore (509 rooms)

3. Marina Mandarin Singapore (575 rooms)

4. Fairmont Singapore (769 rooms)

5. Swissotel The Stamford Singapore (1.263 rooms)

6. Mandarin Oriental Singapore (524 rooms)

7. The Pan Pacific Singapore (784 rooms)

8. The Titz-Cariton Millenia Singapore (610 rooms)

  • Entertaiment & Shopping

9. Citylink Mall

10. Marina Square Shopping Centre

11. Millenia Walk

12. Raffles City Shopping Centre

13. Suntec City Mall

  • Offices & Other Facillities

14. Centennial Tower

15. Esplanade-Theatres on the Bay

16. Millennia Tower

17. One Raffles Link

18. Suntec City Office Towers

19. The Fountain of Wealth

Fasilitas yang terdapat dalam Suntec Convention yang termasuk dalam kelas dunia dan terletak di jantung Asia yaitu, tempat untuk pertemuan, pusat pameran seluas 12.000 m2, dan konvensi seluas 12.000 m2, dengan ruang pertemuan seluas 75000sqm atau 12.000 m2 (sebagai Multi-fungsional dan fleksibel, ruang digunakan untuk konvensi, pameran, pesta dan konser), 5200 kamar hotel, teater yang dapat menampung hingga 10.000 delegasi di tempat duduk, dan mempunyai 6 pusat perbelanjaan. Dan fasilitas pendukung lainnya seperti lahan parkir yang luas untuk tamu ; menawarkan berbagai fasilitas pencahayaan, efek audio dan visual, video conference dan tele konferensi ; menawarkan gerai makanan di-rumah dan berbagai restoran yang menyediakan lezat memperlakukan kepada semua pecinta makanannya ; dan Concourse yang merupakan area terbuka multi-tujuan yang mencakup 930 m2 ruang fleksibel dan menampilkan jendela lantai 3-panorama tinggi, hal ini menawarkan tempat yang sempurna untuk upacara pembukaan, jaringan partai, makan malam pernikahan dan pameran kecil, Concourse dapat menampung hingga 600 orang duduk perjamuan-gaya.

Sumber foto : http://www.suntecsingapore.com/media/pg_main.htm